Semesta yang bersahabat, haruskah aku melewati ini? Bintang yang menyapa, hawa yang memeluk, yang semuanya seakan memang ditunjukan hanya untuku.
Lucu memang, dari sekian banyak masalah yang memaksaku untuk menyerah tapi aku masih mampu berdiri hingga saat ini. Tak berarti semuanya telah diselesaikan, tapi berhenti sejenak seakan memberi kesempatan diri ini untuk bernafas.
Semua ini sulit, sangat sulit. Mustahil manusia egois seperti aku mampu menyelesaikan semuanya. Ntah dilangkah keberapa mungkin aku akan menyerah, jika tidak ada kamu.
Kadang aku merasa sangat hina. Bagaimana mungkin pendosa sepertiki mendapatkan ksatria pelindung sepertimu? Ingin sekali aku bertanya, dari langit keberapakah kau turun hei malaikat pelindung? Karna dari detik kamu hadir, akhirnya akupun menemukan bumi yaitu kamu dan menciptakan galaksi yaitu kita.
Aku adalah aku, tidak pernah aku mencoba menjadi orang lain meskipun aku harus dibenci. Dan kamu, satu-satunya orang yang bertahan memeluku meskipun tubuhku penuh dengan duri. Tanpa mengeluh, tanpa ingin aku berubah. Kau tau banyak yang lebih indah, tapi aku tetap menjadi yang paling kau cinta. Kau tau semua kekuranganku tapi aku tetap yang kau idamkan. Kau yang begitu keras dihadapan oranglain, namun begitu lembut menghadapiku. Kau yang begitu tak acuhnya kepada wanita lain, namun peduli luar biasa terhadapku. Kau yang gagah menghadapi orang lain, namun menangis ketika aku pergi.
Ntah bagaimana Tuhan mengatur ini semua, kamu begitu sempurna dimataku. Kadang ketika aku lelah dan melampiaskan semuanya kepadamu kamu hanya menyalahkan dirimu sendiri, kenapa kamu tidak pernah membentak aku meskipun aku yang salah? Sebesar apapun luka yang aku buat, senyum dan maafmu tidak pernah luntur meskipun pedih dimatamu tidak bisa menipu namun pelukmu selalu ada.
Kadang ketika aku sedang diluat kendali dan mengatakan aku akan meninggalkanmu, aku heran mengapa kamu selalu percaya dan akan kehilangan arah. Padahal kau seorang laki laki yang sangat cerdas. Fikirkanlah, suatu kemustahilan aku meninggalkan laki-laki yang setia luar biasa dan bahkan selalu menundukan hati dan pandangannya hanya untuk aku, laki-laki yang menghabiskan uangnya hanya untuk aku tersenyum, laki-laki yang memberikan semua yang dia miliki hanya untuk perempuan seperti aku tanpa peduli apakah aku melakukan hal yang sama apakah aku akan menghargainya
Maaf, aku selalu membuat luka.
Terimakasih, kamu telah mengorbankan segalanya untukku.
Percayalah, aku butuh kamu karna aku cinta kamu.
Yakini, Aku tidak akan pergi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar